“Gerakan” Pengendalian penyakit tanaman padi, dengan
penggunaan agen hayati, dilaksanakan di lahan pertanian desa pulerejo pada hari senin 28 januari
2013. Kegiatan ini dipelopori oleh UP-FMA Desa Pulerejo. Walaupun program feati telah berakhir, tetapi unit pengelola
penyuluhan oleh petani ini masih melukiskan kegiatannya.
UP-FMA Pulerejo diketuai oleh Bapak Haji Sojo, sesuai namanya
“sojo” mempunyai makna ”bertambah”. Sehingga apa yang diharapkan program pada masa itu dapat
dijadikan tonggak untuk lebih maju dalam usaha pertanian mendatang.
Untuk mengawali kegiatan tersebut, POPT Kecamatan Ngantru (
Abdul Wahid) dan Penyuluh Pertanian ( Mudayat, SPt) ,mulai pukul 05.30 WIB
memberikan informasi berkaitan dengan agen hayati tersebut.
Agen Hayati yang digunakan dalam kegiatan ini adalah
Corynebacterium sp. Menurut Suhardi dkk (PemanfaatanAgens Hayati dalam pengendalian OPT, Laboratorium
PHPTPH Tulungagung) corynebakterium
sp, dapat digunakan untuk mengendalikan beberapa jenis penyakit, baik pada
tanaman pangan maupun
hortikultura. Tanaman pangan antara lain: Xanthomonas oryzae, BRS, Pyricularia oryzae dan Cercospora
oryzae, Tanaman hortikultura antara lain: Penyakit layu pada tanaman (tomat, cabai), penyakit akar
gada padsa tanaman kobis dan penyakit layu pada tanaman pisang.
0 komentar:
Posting Komentar