Rosella merupakan sejenis tanaman perdu atau tanaman pagar yang mudah ditanam, bunganya berwarna cerah dengan kelopak bunga yang berwarna merah gelap dan lebih tebal dibandingkan dengan kembang sepatu. Batang rosella tumbuh dari satu titik tumbuh. Batang rosella bisa tumbuh mencapai 1-3 meter dan lebar 1-1.5 meter. Rosella merupakan tanaman semusim yang hanya mengalami satu kali masa produktif. Pada musim hujan rosella bisa bertahan dalam waktu 5 s/d 6 bulan tetapi pada musim kering hanya 4 bulan.
Bagian dari tanaman ini yang dapat diambil manfaatnya adalah kelopak bunganya. Kelopak bunga rosella dapat dibuat sebagai bahan minuman, atau biasa disebut dengan teh rosella. Kelopak rosella dapat dikonsumsi dalam bentuk segar maupun kering. Dalam bentuk segar, kelopak bunga rosella yang siap panen, dipetik lalu dicuci kemudian bisa langsung direbus, air rebusan dapat diminum langsung. Dalam bentuk kering dilakukan dengan penjemuran terlebih dahulu. Penjemuran dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu:
- Dengan matahari (alami) : lama penjemuran 2 s/d 3 hari
- Dengan oven : lama pengeringan 12 jam.
Kadar senyawa berkhasiat yang terkandung dalam kelopak bunga rosella berada dalam tingkat tertinggi jika dikonsumsi dalam bentuk segar.
Berbagai khasiat yang ditawarkan dari minuman alternatif ini diantaranya adalah membantu menurunkan hipertensi (tekanan darah tinggi), bersifat anti oksidan, membantu menurunkan kadar gula dalam darah bagi penderita Diabetes Melitus, mencegah/menghambat tumbuhnya kanker, menurunkan kolesterol dalam darah dan menyeimbangkan berat badan dan membantu menghilangkan panas dalam dan susah buang air besar/sembelit. Berguna juga untuk melawan osteoporosis karena mengandung kalsium.
Rasa dari minuman yang terbuat dari kelopak bunga rosella ini asam karena banyak mengandung vitamin A (β-karoten), C, dan Asam Amino.
Telah banyak penelitian yang dilakukan untuk mencari tahu tentang khasiat dari tanaman ini, salah satunya dilakukan oleh tim peneliti dari Meksiko. Mereka melakukan pengamatan pada 75 pasien (usia 30-80) yang didiagnosis menderita penyakit hipertensi. Pasien ini diberikan minuman yang berbahan rosella sebelum sarapan dengan dosis pemakaian 10 gram kelopak bunga kering dicampurkan 0.5 liter air setiap hari selama 4 minggu. Hasilnya terbukti mampu menurunkan tekanan darah sistolik dari 139.05 menjadi 123.73 mm Hg, dan tekanan darah diastolik dari 90.81 menjadi 79.52 mm Hg.
Semua khasiat yang ditawarkan oleh bunga rosella inilah yang menjadikan rosella bukan hanya sekedar tanaman hias yang indah tetapi juga berkhasiat bagi kesehatan manusia.
0 komentar:
Posting Komentar