Pada budidaya padi
langkah awal yang perlu dilakukan dan yang paling penting adalah pemilihan
benih padi, karena dengan menggunakan benih padi yang berkualitas dan bernas
maka akan didapatkan hasil produksi beras atau gabah yang maksimal. Hal ini
berlaku pada benih padi varietas apapun juga.
Benih padi yang
digunakan harus bersertifkat, hal ini menandakan bahwa benih padi tersebut
dapat dipertanggungjawabkan kelayakan tanamnya seperti masa dormansinya dan daya
tumbuhnya. Dalam penggunaan benih yang bersertifikat, tidak semuanya dapat
ditanam sebagai benih, melainkan harus dipilih yang bagus. Cara memilih benih
padi yang bagus ada 3(tiga) cara dan petani hanya cukup menggunakan satu cara
saja.
Cara memilih benih yang baik.
Setiap lahan sawah
seluas 1 Ha membutuhkan benih padi ± 25 Kg untuk benih padi lokal dan ± 15 Kg untuk benih padi hibrida. Benih yang akan ditanam harus
dipilih yang baik. Memilih benih padi yang baik ada tiga cara, tetapi hanya
satu cara saja yang dipakai. Pilih satu dari tiga cara berikut:
1.
Pemilihan benih yang baik dengan telur dan garam
- Siapkan ember dengan ukuran minimal cukup untuk 3 kali
volume/banyaknya benih.
- Masukkan air ke dalam ember, sebanyak kira-kira 2 kali volume benih.
- Letakkan telur didasar air damn masukkan garam dapur sedikit demi sedikit
sampai telur terangkat ke permukaan air, lalu telur diambil.
- Kemudian masukkan benih padi ke dalam larutan air garam.
- Selanjutnya di aduk-aduk dan benih yang mengambang dibuang atau tidak
ditanam
- Benih yang tenggelam disemaikan.
2.
Pemilihan benih yang baik dengan air garam
-
Siapkan ember dengan ukuran minimal cukup untuk 3 kali volume benih
-
Buatlah larutan 20 gram garam dapur dalam 1 liter air.
-
Masukkan larutan garam ke dalam ember sebanyak 2 kali volume benih.
-
Masukkan benih ke dalam larutan garam tersebut.
-
Kemudian diaduk-aduk dan benih yang mengambang dibuang atau tidak
ditanam.
-
Benih yang tenggelam disemaikan.
3.
Pemilihan benih yang baik dengan pupuk ZA
-
Siapkan ember dengan ukuran minimal cukup untuk 3 kali volume benih.
-
Buatlah larutan 20 gram pupuk ZA dalam 1 liter air.
-
Masukkan larutan pupuk ZA kedalam ember sebanyak 2 kali volume benih.
-
Masukkan benih kedalam larutan pupuk ZA tersebut
-
Kemudian diaduk-aduk dan benih yang mengambang dibuang atau tidak
ditanam.
-
Benih yang tenggelam disemaikan.
Setelah
memperoleh benih yang bagus, petani harus berupaya memperoleh bibit padi yang
bagus dengan memperhatikan persemaian/pembibitan. Hal-hal yang perlu
diperhatikan antara lain: letak lokasi, cara mengolah tanah, cara melindungi
bibit, dan lain-lain.
0 komentar:
Posting Komentar