Kamis, 22 November 2012

FFD CABE BESAR



FFD ( Farmer Field Day ) yang diadakan di BPP Ngantru hari Rabu  (21/11) kemarin merupakan kegiatan kaji tindak budidaya cabe besar. Acara dimulai pukul 10 pagi yang didahului dengan sambutan dari Koordinator BPP Ngantru, dalam sambutannya menyatakan bahwa FFD sebagai wahana bagi pengalaman dan kerja sama dengan harapan pembelajaran tersebut menjadi suatu alih tekhnologi.
Sambutan selanjutnya adalah dari BKPP, yaitu adanya tekhnologi untuk memperbaiki keadaan. Kecamatan Ngantru sebagai pusat hortikultura dengan usaha tani cabe yang hemat biaya diharapkan hasilnya optimal dan dapat disebarkan ke semua petani. 
Paparan kaji tindak budidaya cabe besar disampaikan oleh bapak Sutikno dimulai dengan penjelasan tentang pengertian FFD (Hari Temu Lapang)  menurut permentan No. 52 adalah uji coba tekhnologi untuk meyakinkan keunggulan tekhnologi anjuran sebelum disampaikan ke pelaku utama petani, kemudian dilanjutkan  penjelasan tentang budidaya cabe besar dengan menggunakan agen hayati (PGPR, corrine) dan petrobio.
Acara dilanjutkan dengan kunjungan ke lahan cabe, banyak komentar yang muncul dari peserta, seperti yang disampaikan oleh Bapak Soyo dari Pulerejo. Acara kemudian kembali ke ruang pertemuan untuk diskusi, yang menarik perhatian peserta adalah tentang agen hayati dan waktu pewiwilan.
Pelaksanaan FFD terselenggara atas kerja sama BPP Ngantru, petani cabe se-Kec Ngantru dan BKPP, acara diakhiri dengan Do’a oleh Bapak Suyono. 

Rabu, 14 November 2012

“Abadi” Peternak Burung Puyuh



Abadi adalah sorang peternak burung puyuh di Desa Pucung Lor, Kecamatan Ngantru. Peternak yang satu ini telah memulai usahanya,dengan sangat memprioritaskan sistem perkandangan burung puyuh. Menurutnya :Syarat kandang puyuh diantaranya adalah:
1.       Cukup sirkulasi udara , Sinar matahari tidak langsung.
2.       Kandang tidak lembab, dan tidak berbau menyengat, kotoran terjaga tetap kering yang diakibatkan   tumpahan air minum atau kondisi faeses dampak pakan yang diberikan.
3.       Kandang dibuat sedemikian sehingga kotoran mudah dibersihkan.
4.       Jauh dari suara gaduh, tetapi dapat di dengarkan suara lagu/radio yang membuat suasana kandang lebih nyaman.
5.       dia juga menggunakan system  kandang seperti dibawah   ini; dengan ukuran  1m x 50 s/d 70 cm,yang dapat menampung puyuh sebanyak 40 s/d 50 ekor.

Rabu, 07 November 2012

Tulungagung - Ponorogo "Rundingan Lombok"

BPP Kecamatan Ngantru kedatangan tamu dari petani Ponorogo, pada tanggal 07 November 2012. Tujuan rombongan petani dari Ponorogo untuk belajar dan bertukar pengalaman dengan petani kabupaten Tulungagung khususnya petani Kecamatan Ngantru tentang budidaya cabe.